Cari Blog Ini

Beranda

Minggu, 02 Juni 2013

"Pemko Dumai Belum Bayar Tunggakan Raskin"

Dumai (riaunusantara.com) - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, belum menyelesaikan pembayaran pembelian beras miskin (raskin) ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Dumai.

Asisten II Setdako Dumai, HM Syukriharto saat dikonfirmasi riaunusantara.com baru baru ini mengatakan, tunggakan selama satu semester tersebut merupakan pembelian penambahan jatah raskin sebanyak 2 kg oleh Pemkot Dumai tahun 2010 untuk 8.171 Rumah Tangga Sasaran (RTS), di luar jatah 13 kg raskin jatah dari Pemerintah Pusat.

"Saat ini tengah dilakukan upaya pencairan dana di Bagian Keuangan dan Ekonomi Setdako Dumai," paparnya.

Namun ketika ditanya berapa nominal tunggakan Pemko Dumai, Syukriharto mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya karena belum menanyakan langsung ke Bagian Keuangan dan Ekonomi.

"Terjadinya tunggakan pembayaran ini karena pada saat pembelian beras di Bulog Pemko memang belum ada duit dan meminta toleransi waktu agar jatah raskin ini cepat diterima masyarakat yang berhak," papar Syukriharto.

Terkait upaya penyelesaian pembayaran tunggakan tersebut, Syukri mengatakan akan melakukan koordinasi dan pengecekan kepada bagian yang menangani masalah raskin itu dan akan mencari tahu juga apakah bagian Ekonomi sudah mengajukan pencairan dana ke bagian keuangan Setdako Dumai.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum riaunusantara.com sebelumnya, program raskin Dumai yang mendapat dua kali penghargaan sebagai daerah terbaik tingkat nasional dalam penyaluran raskin ke RTS diharapkan tidak mengalami kendala akibat belum terlaksananya penyelesaian tunggakan di Bulog Divre Dumai.

Sementara, Kepala Sub Divre Bulog Dumai Arahim saat dihubungi membenarkan adanya tunggakan yang belum dilunasi Pemko terkait pembelian beras di Bulog.

Namun sejauh ini sudah dilakukan upaya permintaan pelunasan tunggakan kepada Pemko Dumai. Ketika ditanyakan jumlahnya, ia juga tidak memberikan jumlah pasti tunggakan Pemko Dumai tersebut.

"Kita sudah lakukan upaya koordinasi dengan Pemko untuk meminta penyelesaian tunggakan, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan diselesaikan. Berapa jumlahnya perlu dilakukan penghitungan yang khusus. Tunggakan tersebut merupakan permintaan beras selama 6 bulan, dan kita juga sudah diminta pusat untuk memproses penyelesaiannya," terang Arrahim.

Untuk tahap I, katanya, penyaluran raskin sudah tuntas dilaksanakan dan dibagikan kepada penerima sebanyak 8.171 RTS yang berhak dan tersebar di 5 kecamatan dan 33 kelurahan se Kota Dumai.

"Jumlah tersebut menurun dibandingkan 2009 lalu yakni sebanyak 8.451 RTS. Dari angka tersebut dilihat 2010 Pemko Dumai menekan angka kemiskinan penduduk sebanyak 280 rumah tangga miskin dibuktikan dengan turunnya jumlah penerima 2010," kata dia.(ant)***