Cari Blog Ini

Beranda

Sabtu, 12 Juni 2010

"Dumai Angsur Tunggakan Raskin ke Bulog"


Dumai (riaunusantara.com) - Pemko Dumai akhirnya mengansur tunggakan pembayaran pembelian beras miskin (raskin) untuk 6 bulan ke Bulog Dumai sebesar Rp841 juta atau separuh dari total tunggakan sebesar Rp1,6 miliar. Pembayaran ini atas pembelian raskin program pemko Dumai bagi 8171 RTS dan 220 RTS tambahan yang pada 2009 lalu tidak mendapat jatah raskin.

"Kita sudah membayarkan tunggakan pembelian beras raskin untuk 6 bulan ke rekening bulog sebanyak Rp 841 juta tadi pagi (Jumat kemarin-red). Sisanya akan dibayarkan setelah proses administrasi selesai," kata Kabag Administrasi Perekonomian Setdako Dumai Indra Gunawan, saat di konfirmasi Riaunusantara di ruang kerjanya baru baru ini.

Ia mengatakan, pembayaran ini merupakan tunggakan pembelian beras pemko Dumai kepada Bulog Divisi Regional (Divre) Dumai selama 6 bulan permintaan beras.

Alasannya, disaat pembelian raskin pemko belum ada dana, maka diambil langkah penundaan pembayaran raskin sampai dana bagi hasil dari pemerintah pusat dikucurkan ke daerah.

Perhitungan total tunggakan pembelian raskin ini terdiri dari pembelian raskin sebanyak 13 kilogram jatah dari pemerintah pusat untuk masing-masing Kepala Keluarga yang harga per kilogramnya Rp1.600. Ditambah dengan pembelian penambahan jatah 2 kilogram raskin dari APBD Dumai seharga Rp6000 per 2 kilogram.

"Selain itu, dengan pertimbangan rasa keadilan dan pemerataan, Pemko juga memberikan jatah raskin kepada 220 RTS penerima yang pada tahun lalu tidak menerima jatah ini dengan perhitungan 220 x 15 kilogram untuk masing-masing penerima tersebut," terang Indra lagi.

Dijelaskannya, untuk mempercepat pembayaran tunggakan hutang ini, Bagian Ekonomi melakukan proses pengajuan pencairan dana ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPK) Kota Dumai sebagai syarat dan prosedur dalam sistem penggunaan keuangan daerah.


"Kegiatan program raskin ini sangat tergantung dengan dana bagi hasil dari Pemerintah Pusat, jadi ketika dana belum cair, maka terpaksa kita mengajukan toleransi waktu pembayaran kepada bulog menjelang dana dicairkan," jelasnya.

Pemko Dumai juga menargetkan penyaluran raskin tahap kedua akan tuntas diterima RTS penerima hingga bulan Juni ini. Sedangkan untuk penyaluran raskin tahap pertama sudah selesai disalurkan ke masyarakat pada Maret 2010 lalu.

"Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi kendala keuangan dalam penyaluran program raskin ini. Karena laporan dari Ketua RT dan Kelurahan tidak ada penerima raskin yang berubah pada penyaluran tahap kedua ini," sebutnya.(rnst)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar