"Pedagang Terlantar Akibat Bangunan Pasar Ambruk"
Bengkailis (riaunusantara.com) - Puluhan pedagang di pasar Ikan Tanjung Harapan, Kota Selatpanjang, Kabupaten Bengkalis, kini terlantar akibat bangunan pasar ambruk. Lantai dasar pasar ikan Tanjung Harapan di Kota Selatpanjang ambruk sejak beberapa waktu lalu, sehingga puluhan pedagang tidak dapat berjualan di lokasi tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Riaunusnatara.com, Sabtu(12/6) Kemrin. Pasar ikan itu sendiri dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada 2002, dan sejak beberapa bulan belakangan sejumlah pedagang sudah mengkhawatirkan akan ambruk karena konstruksi bangunan yang mulai retak. Dari pantauan di lokasi pasar tradisional tersebut, terlihat lantai dasar bangunan pasar bagian timur sudah ambruk ke sungai yang berada di sebelahnya, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk dipergunakan oleh para pedagang tersebut.
Sejumlah pedagang di sana mengira ambruknya lantai dasar pasar itu dikarenakan di bawah bangunan itu terdapat saluran air (drainase) yang membuat ketahanan lantai pasar begitu cepat digerus oleh derasnya air.
"Sekarang terpaksa kami berjualan ke tempat lain, karena lantai pasar ambruk. Sementara puluhan lainnya masih terlantar. Padahal sudah sejak beberapa waktu lalu kita mengkhawatirkan Hal tersebut bakal terjadi, dan sekarang menjadi kenyataan," kata salah seorang pedagang di pasar Tanjung Harapan, Juharman (33) kepada riaunusantara.com.
Saat ini Juharman bersama puluhan pedagang lainnya terpaksa harus menumpang berjualan ke kios yang bisa dikatakan tidak terkena dampak dari rubuhnya bangunan sebelah timur tersebut.
"Karena lapak-lapak di pasar itu sudah terisi penuh. Kondisi pasar Tanjung harapan sendiri juga kurang layak, karena letaknya berada di jalan menuju pelabuhan Tanjung Harapan dan cukup sempit," terang seorang pedagang lainnya, Pendi (39).
Camat Tebing Tinggi, Azmi Ibrahim, saat di konfirmasi Riaunusantara.com mengatakan, lantai dasar pasar yang ambruk itu sudah seminggu lebih, dan pihaknya mengupayakan segera membangun kembali, karena pasar itu merupakan pasar paling ramai di Selatpanjang yang dikunjungi pembeli.
"Kita sudah mulai lakukan pembangunan kembali lantai dasar pasar bagian timur itu dengan menggali parit disampingnya agar apabila kembali berdiri, bangunan pasar dapat lebih kokoh dan tahan lama," ringkasnya.
Ia menjelaskan, dana yang dipergunakan untuk membangun kembali pasar itu berasal dari dana Provinsi Riau.(Ant)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar