Senin, 14 Juni 2010
Sebanyak 25 RT Kelurahan Purnama Gelar Blogkir Jalan
DUMAI (Riaunusantar.com) – Sebanyak 25 RT se kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat ini, Senin (14/6) kemarin, menggelar aksi damai dengan menutup arus lalulintas di jalan Wan Amir tersebut. Aksi yang dilakukan mulai dari pukul 09.00WIB, seluruh kalangan masyarakat purnama ini sudah menutup jalan Wan Amir yang mana jalan tersebut adalah salah satu pintu utama untuk masuknya truk truk yang membawa beban melebihi muatan yang sudah di tetapkan, dan membuat jalan kami semakin rusak parah.
“Kami melakukan aksi demo dami ini menuntut agar pihak perusahaan yang beroperasi di kawasan Kecamatan Sungai Sembilan untuk segera memperbaiki jalan kami ini, karena jalan yang meraka lalui ini sudah semakin rusak parah dan sering menimbulkan kecelakaan,”Kata Agus Toni yang selaku ketua RT 03 kelurahan Purnama.
Bukan masalah kecelakaan saja yang sering di alami oleh masyarakat Kecamatan Dumai Barat ini, Mulai dari dampak debu jalan tersebut, dan inti dari semua ini masyarkat juga sudah jenuh dengan apa yang sudah di lakukan oleh pihal perusahaan tersebut.
“Kami masyarakat Kecamatan Dumai Barat ini mersakan dampak dari ulah perusahaan yang merusak jalan kami ini sudah hamper tiga bulan, dan kami sebagai masyarakat menuntut pihak perusahaan agar segera mungkin memperbaiki jalan kami ini,”Imbuh Agus.
Disinggung mengenai sampai kapan aksi damai yang di lakukan masyarakat purnama ini, Agus mengatakan, Kami bersama masyrakat yang tergabung didalam sebanyak 25 RT ini, belum bisa memastikan sampai kapan aksi ini dibelansung,”Kami mau bubar apa bila pihak perusahaan yang beroperasi di kawasan kecamatan Sungai sembilan ini cepat memperbaiki jalan rusak yang kami miliki ini,”Katanya.
Aksi demo yang di lakukan oleh pihak masyarakat Kecamtan Dumai Barat ini juga di sesalkan oleh pihak sopir yang sehari hari mancari nafkah untuk keluarganya tersebut,”Apa yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dinilai sudah mengahalangi mata pencarian sehari hari saya, kalau seperti ini saya mau cari makan apa,”Kata Nanang (34) salah satu sopir yang di stop oleh masyarakat Purnama yang menggelar aksi dami menuntut pihak perusahaan untuk segera memperbaiki jalan mereka yang rusak karena dampak dari mobil truk yang melebihi muatan tersebut.(had)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar